Thursday, December 16, 2010

Naturalisasi Jawaban Atas Peningkatan Mutu TimNas ?

Gema Pertarungan Prestise Sepakbola antar negara-negara di asia tenggara telah mencapai babak Semi Final Piala AFF yang rencananya digelar Rabu (15/12) dan Kamis (16/12) lusa, hanya menyisakan Timnas Malaysia saja yang sama sekali tidak diperkuat pemain naturalisasi. Ketiga timnas lainnya seperti Filipina, Indonesia dan Singapura semuanya memiliki pemain-pemain "asing" yang begitu tangguh.

Filipina tercatat menjadi negara di kawasan Asia Tenggara paling banyak mengoleksi pemain naturalisasi, Filipina memiliki 9 pemain naturalisasi, disusul Vietnam dengan 6 pemain, dan Indonesia 2 pemain naturalisasi.

Selain memiliki 2 pemain naturalisasi rencananya PSSI akan kembali menaturalisasi lima pemain asing, seperti Victor Igbonefo (25/Nigeria), Sammy Patrick (Persema Malang/Kamerun), Kim Jefrey Kurniawan (20/Jerman), Sergio van Dijk (28 Adelaide/Belanda) dan Ponggoue Marcial.

diharapkan dengan dibukanya kran naturalisasi ini akan meningkatkan performa persepakbolaan di asia tenggara khususnya indonesia dalam berkiprah di laga internasional kedepan.

keterangan :
mengambil beberapa bagian pemberitaan yang bersumber dari: suara merdeka online

Wednesday, December 15, 2010

Mungkinkah Surakarta Menjadi Daerah Istimewa Surakarta

wacana tentang RUU keistimewaan Yogyakarta ternyata memberikan efek signifikan atas dorongan di beberapa daerah mengusulkan setara dengan Yogyakarta menjadi Daerah Istimewa karena kekhususannya. Tidak kurang dari beberapa daerah yang dulunya memiliki akar budaya pusat kerajaan dan/atau pusat kesultanan sudah memunculkan ide tentang usulan pembentukan Daerah Istimewa.
Yang paling getol dan sudah muncul pergerakannya adalah ide pembentukan Daerah Istimewa Surakarta. Kota dan Kabupaten di Eks Karesidenan Surakarta memang dahulu merupakan daerah kerajaan Surakarta Hadiningrat. Bahkan sampai sekarang kesultanan Surakarta Hadiningrat masih eksis dan diakui keberadaannya. Jika dibandingkan kerajaan dan/atau kesultanan lainnya seperti cirebon, demak, trowulan dan lain lainnya eksistensi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat masih lebih dominan dan turut memberikan warna akan keberadaan kerajaan di nusantara.
Ide pembentukan Daerah Istimewa Surakarta juga telah muncul dipermukaan terbukti dengan adanya penggalangan masa di situs-situs internet semisal facebook. Daerah Istimewa Surakarta juga mengangkat label spirit of java yang artinya keberadaan Daerah Istimewa Surakarta bertujuan untuk menjaga budaya tradisional nusantara sebagai lambang eksistensi citra masyarakat jawa sebagai bagian dari warisan budaya dunia.
yang menjadi pertanyaan sekarang adalah .. mampukah masyarakat eks karesidenan Surakarta secara bersama sama dan kompak mengawal terbentuknya Daerah Istimewa Surakarta demi kemaslahatan khalayak umum dan bukan untuk memenuhi ambisi sebagian orang yang ingin punya power di Daerah Istimewa Surakarta

Point of Views